About Ashima and Writing

25 Mei 2012


Bismillaah..

Udah pingin.. banget menceritakan perkembangan Ashima yang udah mulai aktif (sangat) sampai kini menulis pun harus curi-curi waktu. Kalau ketahuan ibunya online atau pegang laptop... hmmm... udah pasti bakal "disita" sama Ashima alias buat mainan sendiri. Oh.. betapa berharganya waktu luang bagi ibu-ibu seperti diriku...



Tapi sebelumnya, aku ingin menulis perkembangan Ashima (14 bulan) yang tak bisa rutin kucatat di sini. Saat ini dia sudah menghabiskan 2 bulan untuk belajar berjalan di area yang sempit (= rumah ^^). Sebenarnya dia sudah bisa dilepas, hanya kadang masih kurang perhitungan, kadang hilang keseimbangan terutama karena dia sudah ingin berlari dan berjalan berputar-putar. oleh karena itu... ayah dan ibunya belum tega untuk benar-benar melepas gandengannya kalu dia lagi aktif-aktifnya. Soalnya dia pernah jatuh waktu bercanda dengan omm-nya, plus pernah jatuh juga pas belajar jalan di alun-alun. Benar-benar tidak ingin mengulang...

Ashima juga udah bisa meminta sesuatu dengan menunjuk atau menggandeng tangan orang yang ingin dimintai tolong. sudah bisa bilang: ayah, mama, ammah, dah, ya, tuh, pupu (kupu), titak (cicak), nih, maem, mimi, bubu (buku), dada, pis (pipis), ao (hallo), ai (air) dan banyak kata-kata lain yang belum bermakna. dia lagi lucu... banget pokoknya ^^ tapi kadang juga menguji kesabaran kalau lagi kambuh bandelnya..
But I love her so much... ^^

dan alhamdulillaah... kabar bahagia terbaru.. tulisanku dimuat di media cetak padahal itu pertama kali kirim. Bisa dilihat di http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/05/23/187214/Bekerja-Berhenti-Menyusui. Ceritanya udah lama banget pingin ngirim tulisan ke koran atau tabloid. sebenarnya aku nyasar ke parenting, tapi begitu aku lihat di Suara Merdeka ada rubrik khusus perempuan, iseng aku mengirim tulisan ke sana. Alhamdulillaah dua hari setelahnya langsung dimuat. jadi ingat dulu waktu SD puisiku pernah dimuat di majalah BOBO sampai banyak anak SD yang mengirimi aku surat padahal waktu itu aku sudah SMP. hehe.. tapi mereka tetep seneng punya sahabat pena anak SMP dan aku juga seneng jadi seperti punya adik, karena aku nggak punya adik ^^

soal honor, aku belum tau berapa yang akan kuterima. kabarnya, untuk tulisan opini yang dimuat di SM mendapat honor sekitar 300rb-an. katanya pula, untuk penulis pemula biasanya honor paling cepat diterima sekitar 2-3 minggu, bahkan ada yang sampai berbulan-bulan. tapi... bagiku, sudah bisa dimuat aja sudah seneng... banget. secara, ambisiku untuk menulis buku belum terwujud hingga saat ini. buku antologiku pun macet karena sedikit yang mau menyumbang tulisannya *sedih.com. setidaknya, bisa jadi penghibur dan penyemangat bagiku karena saat ini aku mulai merasa menulis adalah salah satu kegiatan yang cocok untukku selain mengajar.

0 komentar:

Posting Komentar