Naura dan Ruam-nya

29 Mar 2011

Sejak awal lahirnya Naura, sebenarnya aku bertekad untuk tidak memakaikan pospak atau disposable diaper. Makanya kami membelikan Naura clodi PUKU buatan Taiwan yang harganya setara clodi buatan AS di baby shop. Itu aja sengaja beli yang ukuran M agar lebih awet dipakai Naura. Kegedean banget sih, kalau dipakai Naura di usia 1 bulan ini, kadang kasihan juga. Sedangkan kalau pakai pospak boros banget soalnya Naura masih sering banget pup. Trus kalau pipis juga masih suka ada sedikit pup-nya. Bisa dibayangkan kalau pakai pospak berapa budget yang harus dikeluarkan hanya untuk dibuang. Budget untuk pospak sejak awal memang sengaja kami alihkan untuk beli clodi.



Tapii....
saat kontrol pasca melahirkan aku terpaksa memakaikan diaper ke Naura dan aku merasakan kemudahan luar biasa. Dengan jahitan yang masih sakit dan setiap malam harus mengurus Naura sendirian, memakaikan diaper ke Naura sama dengan nggak harus begadang malam. Soalnya newborn baby pipis dan pup sehari bisa berkali-kali.
Hehe... dan akhirnya, aku pun tergoda untuk memakaikan Naura diaper. Tapi aku masih belum tega. Akhirnya aku hanya mencoba memakaikan Naura clodi Puku sesekali ketika aku merasa benar-benar capek. Sampai maz tau kalau aku benar-benar kesusahan menjadi "single parent", maz menyuruh aku untuk memakaikan diaper ke Naura agar bebanku lebih ringan. Dan... pakailah Naura diaper tapi cuma di malam hari.



Awalnya Naura pakai mamy poko ukuran newborn mulai jam 11 malam karena biasanya jam 10an dia pup. Tapi karena semalam dia bisa pup sampai 4x, akhirnya nyoba merk diaper gambar burung kenari, soalnya kalau pakai mamy poko yang newborn bakal boros banget secara harga per-pcs sampai 2500. Meski Naura bisa juga pakai yg ukuran S yang cuma 2000 per-pcs, tapi masih kurang fit.



Setelah nyoba diaper gambar burung kenari itulah Naura mulai kena ruam. Awalnya sedikit, tapi lama-lama menjalar sampai pantat bagian belakang. Masyaalloh, kasihan putri kecilku ini. Aku sudah mencoba pakai zwitsal yang mengandung zinc, namun tidak ada perubahan. Lalu aku coba pakai antiderm, lukanya mulai mengering tapi masih tidak menghentikan penyebaran ruamnya. Akhirnya karena tidak tega, kami menghentikan pemakaian diapers sama sekali dan membawa Naura ke dokter spesialis anak, dr. Hartono di Banyumas.



Dr. Hartono tidak berkata banyak. Dan kami sendiri justru mengkonsultasikan masalah2 Naura lainnya sampai lupa menanyakan penyebab ruam itu apakah karena Naura sensitif terhadap bahan diaper tertentu atau terhadap air di rumah yang memang kurang bagus. Dr. Hartono bilang, indikasi bayi sehat ada 3: tidak kembung, minum ASI lancar, BB naik. Alhamdulillah, semua itu ada di Naura.
Dokter memberi Naura salep racikan, shampo ketomed dan puyer yang isinya campuran antibiotik dan entah apa -apotekernya nggak ngasih tau-. Baju Naura harus direndam air panas saat nyuci. Mandi juga pakai rebusan daun sirih 5 lembar + garam + sabunan pakai shampo ketomed itu (padahal sebelumnya udah kubelikan jonson baby bed time biar tidurnya pulas.. T-T). Aku pikir... Jangan-jangan Naura beneran kena alergi seperti dugaanku sebelumnya, secara keluarga suami ada riwayat asma. Sayang sekali kami lupa menanyakan apakah Naura memang ada bakat alergi, kok ritual mandinya sampai serumit itu. Tapi kalau alergi, kenapa dikasih antibiotik? Padahal alergi kan bukan berasal dari bakteri. Hmm... Sementara aku dan maz tau kalau pemberian antibiotik pada bayi yang terlalu sering justru bisa memicu asma. Dulu waktu Naura berobat mata ke DSA juga dikasih antibiotik (yang dengan ketidaktelitianku justru kuminumkan padahal sudah dikasih obat tetes mata). Akhirnya, dengan bismillaah kami sepakat: berikan saja salep + lakukan "ritual" mandi-nya, kalau 3 hari nggak ada perubahan, baru berikan puyernya. Alhamdulillaah, baru sehari ruamnya sudah menunjukkan tanda kesembuhan.



Dan... Sebelum Naura 3 bulan, kami sepakat nggak akan makaiin diaper sekali pakai di malam hari. Biarlah begadang asal Naura nggak kena ruam lagi. Berdoa ya sayang, semoga Alloh memberikan kita rizqi agar Naura bisa beli clodi lagi ^^ (sementara 3 clodi + 2 celana serap cukup membantu). Alhamdulillahiladzi bini'matihi tathimmushoolihaat...

1 komentar:

Locker_A mengatakan...

mba alamat praktek dr hartono sikh di mana?

Posting Komentar