Dua Bulan

2 Apr 2011

Alhamdulillaah, hampir dua bulan kami diamanahi gadis mungil yang lucu ini. Rasanya waktu berlalu begitu cepat, dari bayi kecil yang hanya bisa menangis, pup, pipis dan banyak tidur. Sekarang Naura-ku sudah bisa tersenyum dan mulai belajar tertawa.
Sungguh bahagia rasanya melihat perkembangannya saat ini. Teringat saat-saat kami menantikan hadirnya sosok mungil ini, kini dia bisa kutimang dengan kedua tanganku sendiri. Naura, sungguh berkah dari Alloh Subhanahu wa Ta'ala yang luar biasa bagi kami.

Naura sudah genap 2 bulan. Sekarang dengan pertambahan BB yang signifikan, Naura sudah 5 kg. Alhamdulillaah perkembangan motoriknya sejauh ini juga bagus. Bahkan sejak usia belum genap satu bulan Naura sudah kuat mengangkat kepalanya sendiri. Sekarang aku sedang mengajari Naura tengkurap. Mungkin hobi tidur miring-nya bisa membantunya belajar lebih cepat. Entah kenapa sejak usia 1 bulan dia lebih suka tidur miring. Kalau sudah tidur miring dia lebih nyenyak dan tidak mudah kaget seperti ketika tidur terlentang. Senang juga rasanya, soalnya dengan begitu aku bisa memeluk tubuh mungilnya ketika tidur ^^ Tapi kalau malam, dia selalu kutidurkan terlentang karena aku takut badannya pegal secara dia kan belum bisa membalikkan badannya sendiri.

Oya, Naura senang banget kalau diajak bercermin. Kalau diajak bercanda lewat cermin dia pasti tersenyum dan kadang tertawa. Bahkan dia akan mulai ngoceh. Kata pertama yang keluar dari mulutnya selain "eek-eek" adalah "nggih". Hihi... melihatnya tersenyum dengan senyuman tanpa giginya sungguh membuatku terhibur. Meski seharian mengurus semua sendiri karena suami sedang sibuk-sibuknya kerja, rasa capek itu jadi hilang. Meski aku hampir tidak punya waktu bahkan untuk mengurus diri sendiri, tapi semua seolah terbayar. Meski dia sedang rewel pun, aku tak pernah merasa kesal ataupun marah. Melihat sosok mungilnya itu, yang meski berotak cerdas, namun tetap saja fisiknya lemah dan begitu tergantung padaku.
Nak, hanya satu bayaran yang ibu minta darimu: Jadi anak yang sholihah ya, Sayang...

1 komentar:

Posting Komentar